Kamis, 01 September 2016

Mungkin aku terlalu bahagia dicintai olemu. Atau aku terlalu lihai mencintaimu sampai aku lupa belajar bagaimana caranya mengikhlaskan maupun merelakan.

Seperti saat ini..

Aku terlalu takut bila menjalani hari hari tanpa dirimu. Aku terlalu takut bila pagiku bukan lagi tentang kamu. Aku terlalu takut bila nanti bukan kamu yang mendampingi setiap langkah kaki. Sungguh aku terlalu takut...

Namun pada kenyataanya... kita bukan lagi seutas tali. Kamu yang memilih membuat simpul baru, aku memilih diam tidak kemana mana.